Pengurusan Pencegahan Konflik Berulang Dalam Masyarakat Di Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Indonesia

Konflik horizontal bernuansa Suku, Agama, Ras dan Antara Golongan (SARA) yang berlaku di beberapa wilayah Indonesia antara lain disebabkan kecemburuan sosial akibat pengagihan sumber daya yang tidak seimbang antara penduduk peribumi dengan pendatang. Selain itu, adanya sentimen etnik atau ras ant...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Mildawati, Milly
格式: Thesis
語言:English
出版: 2015
主題:
在線閱讀:http://eprints.usm.my/30348/1/Tesis_FINAL_Milly_Mildawati_12_Mac_2015.pdf
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Konflik horizontal bernuansa Suku, Agama, Ras dan Antara Golongan (SARA) yang berlaku di beberapa wilayah Indonesia antara lain disebabkan kecemburuan sosial akibat pengagihan sumber daya yang tidak seimbang antara penduduk peribumi dengan pendatang. Selain itu, adanya sentimen etnik atau ras antara suku turut menjadi pencetus konflik. A horizontal conflict based on Ethnic group, Religion, Race, Inter-group known as SARA occurring in several regions in Indonesia, among others, are caused by social jealousy due to an unequal distribution of resources between native inhabitants and immigrants. The sentiments of the different ethnic and race also play the primary role in the triggering of the conflict. The social conflict occurred in Pamanukan, Subang, West Java is a conflict based on SARA in a form of violence. Various reconciliation efforts on the social conflict had been attempted by several parties, both the government and the society.