Hakmilik tanah padi dan politik di Kedah
Perbincangan-perbincangan ke atas masalah-masalah pembangunan telah mengalami perubahan yang nyata di abad yang lepas. Semasa tahun-tahun 1950an dan 60an, pembuat-pembuat polisi dan ahli-ahli ekonomi menekankan kepada peri mustahaknya pertumbuhan ekonomi (penambahan pengeluaran} sebagai rumusan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English |
Published: |
1978
|
Subjects: | |
Online Access: | http://eprints.usm.my/35629/1/MANSOR_BIN_HAJI_OTHMAN_%28KHK%29_%28NN24%29.pdf |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perbincangan-perbincangan ke atas masalah-masalah
pembangunan telah mengalami perubahan yang nyata di abad yang
lepas. Semasa tahun-tahun 1950an dan 60an, pembuat-pembuat
polisi dan ahli-ahli ekonomi menekankan kepada peri mustahaknya
pertumbuhan ekonomi (penambahan pengeluaran} sebagai rumusan
kepada masalah ini. Kebanyakan daripada strategi-strategi
pembangunan berorientasikan ke arah matlamat ini e.g. inovasi
teknologi, bantuan-bantuan, benih-benih tanaman bermutu tinggi
dan lain-lain lagi. Adalah jelas sekarang pertumbuhan tidak
dapat menjamin taraf kehidupan orang-orang miskin boleh dibaiki
ataupun jurang di antara orang-orang berada dengan tidak berada
dapat disempitkan.
Discussions on developmental problems have undergone
a remarkable shift in the last decade. During the 1950's and 60's,
policy makers and economist stressed on the importance of growth in
production as the solution to the problem. Many development
strategies are oriented towards this goal e.g. technolojical
innovations, aids, high variety yeilds etc. It is apparent now
that growth provided no guarantee that the standard of living of
the poor would always improve nor that the gap between the rich and
the poor will be narrowed. When this approach was rejected, many
analysts thought of creation of employment opportunities as a
substitute policy orientation.
|
---|