Development of CuO-TiO₂-La0.6Sr0.4Co0.2Fe0.8O3-δ Mixed Ionicelectronic Conducting Ceramic Membrane for Oxygen Separation
Kajian ini memfokuskan kepada penyediaan membran La0.6Sr0.4Co0.2Fe0.8O3-δ (LSCF) untuk pemisahan oksigen pada suhu persinteran yang lebih rendah menggunakan campuran 83.3 mol% CuO-16.7 mol% TiO₂ (0-3% berat) sebagai aditif. Kesan penambahan aditif terhadap sifat persinteran, struktur kristal, mik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English |
Published: |
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://eprints.usm.my/40783/1/Development_of_CuO-TiO%E2%82%82-La0.6Sr0.4Co0.2Fe0.8O3-%CE%B4_Mixed_Ionicelectronic_Conducting_Ceramic_Membrane_for_Oxygen_Separation.pdf |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kajian ini memfokuskan kepada penyediaan membran La0.6Sr0.4Co0.2Fe0.8O3-δ
(LSCF) untuk pemisahan oksigen pada suhu persinteran yang lebih rendah menggunakan
campuran 83.3 mol% CuO-16.7 mol% TiO₂ (0-3% berat) sebagai aditif. Kesan
penambahan aditif terhadap sifat persinteran, struktur kristal, mikrostruktur, modulus
Young, kekuatan lenturan dan kadar penelapan oksigen bagi membran LSCF telah dikaji.
Penambahan campuran CuO-TiO₂ tidak menganggu struktur kristal membran LSCF.
Penambahan 1% berat campuran CuO-TiO₂ telah menurunkan suhu persinteran
membran LSCF sebanyak 200°C. Membran LSCF dengan 1% berat campuran CuO-TiO₂
yang disinter pada suhu serendah 1100°C menghasilkan kemampatan relatif melebihi 94%
serta mempunyai kekuatan lenturan dan modulus Young yang tinggi. Kadar penelapan
oksigen pada suhu 600°C bagi membran tersebut adalah yang tertinggi (0.079 ± 0.001
ml/cm².min); iaitu 1.8 kali ganda lebih tinggi berbanding membran LSCF tanpa campuran
CuO-TiO₂ yang disinter pada 1300°C (0.04 ± 0.003 ml/cm².min). Justeru, membran LSCF
dengan 1% berat campuran CuO-TiO₂ yang disinter pada 1100°C telah dipilih untuk
mengkaji kadar penelapan oksigen pada kondisi yang berbeza. Data eksperimen
menunjukkan bahawa kadar penelapan oksigen meningkat dengan peningkatan suhu,
tekanan separa oksigen dalam komposisi suapan dan kelajuan gas penyapuan; dan
menurun dengan peningkatan ketebalan membran. Untuk membran dengan ketebalan 1.10
mm, kondisi eksperimen optimum bagi kadar penelapan oksigen ialah pada suhu 600°C,
tekanan separa oksigen dalam komposisi suapan 1 atm dan kelajuan gas penyapuan 100
ml/min. Kadar penelapan oksigen sebanyak 0.180 ± 0.02 ml/cm².min telah diperoleh
dengan gabungan kondisi eksperimen tersebut. Model matematik yang bersesuaian telah
diusulkan untuk menentukan parameter penelapan oksigen berdasarkan data eksperimen.
Data prediksi telah dibandingkan dengan data eksperimen untuk pengesahan model
matematik yang diusulkan. Perbandingan antara data eksperimen dengan data prediksi
menunjukkan keselarasan yang baik. Model matematik yang diusulkan juga menunjukkan
bahawa kadar penelapan oksigen bagi ketebalan membran dalam julat 1.10-2.70 mm yang
digunakan dalam kajian ini dipengaruhi oleh mekanisma difusi ruah.
________________________________________________________________________________________________________________________
This study focuses on the preparation of La0.6Sr0.4Co0.2Fe0.8O3-δ (LSCF) membrane
for oxygen separation at low sintering temperature by using 83.3 mol% CuO-16.7 mol%
TiO₂ mixture (0-3 wt.%) as additives. The effect of the additives on the sintering behavior,
crystal structure, microstructure, Young’s modulus, flexural strength and oxygen
permeation flux of the LSCF membrane have been investigated. The crystal structure of
the LSCF membrane has not been affected by the CuO-TiO2 mixture addition. The addition
of 1 wt.% CuO-TiO2 mixture has reduced the sintering temperature of the LSCF membrane
by 200°C. The LSCF membrane with 1 wt.% CuO-TiO2 mixture sintered at 1100°C has
obtained a relative density of over 94% with high flexural strength and Young’s modulus.
Its oxygen permeation flux at 600°C is also the highest (0.079 ± 0.001 ml/cm².min); which
is about 1.8 times higher than the pure LSCF membrane sintered at 1300°C (0.044 ± 0.003
ml/cm².min). The LSCF membrane with 1 wt.% CuO-TiO2 mixture sintered at 1100°C has
been chosen for further oxygen permeation performance studies at different conditions.
The experimental results show that the oxygen permeation flux increases with the increase
of temperature, oxygen partial pressure in the feed side and sweep gas flow rate; and
decreases with the increase of membrane thickness. For the 1.10 mm thick membrane, the
optimum experimental conditions for oxygen permeation flux have been found to be 600°C
temperature, 1 atm oxygen partial pressure in the feed side and 100 ml/min sweep gas flow
rate. The oxygen permeation flux of 0.180 ± 0.02 ml/cm².min has been obtained using
these co-optimized experimental conditions. The oxygen permeation parameters have been
determined from the experimental data by proposing a suitable mathematical model. The
predicted data have been compared with the experimental data in order to validate the
proposed model. Good agreement has been achieved between predictions and experimental
data. The proposed model also indicates that in the 1.10-2.70 mm thickness range used in
the present study, the oxygen flux is predominatly controlled by bulk diffusion mechanism
across the membrane.
|
---|