Kompleksiti Persembahan Randai Dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau Di Sumatera Barat

Randai adalah salah satu kesenian tradisional Minangkabau di Sumatera Barat yang masih hidup dan berterusan berkembang hingga kini. Randai muncul tahun 1932 di Labuah Basilang Kabupaten Lima Puluh Kota, merupakan persembahan kaba yang mendapat pengaruh daripada teater komedi bangsawan Melayu. Randai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Netrirosa, Arifni
Format: Thesis
Language:English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:http://eprints.usm.my/41242/1/ARIFNI_NETRIROSA-syahira.pdf
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Randai adalah salah satu kesenian tradisional Minangkabau di Sumatera Barat yang masih hidup dan berterusan berkembang hingga kini. Randai muncul tahun 1932 di Labuah Basilang Kabupaten Lima Puluh Kota, merupakan persembahan kaba yang mendapat pengaruh daripada teater komedi bangsawan Melayu. Randai disajikan untuk upacara adat dan acara-acara seperti pesta perkahwinan, pesta panen, pasar malam, hiburan untuk para pelancong, upacara batagak penghulu dan pesta rakyat lainnya. Randai juga memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan masyarakat Minangkabau seperti fungsi hiburan, fungsi ekspresi artistik dan kesenimanan, fungsi interaksi dan identiti sosial, fungsi dialog dan kritik sosial.