Craniofacial And Dental Arches Characteristics In Transfusion Dependent Thalassaemia Patients
Penyakit talasemia merupakan penyakit yang biasa di Asia Tenggara. Namun maklumat berkaitan dengan deformasi kraniofasial dan lengkungan gigi serta kerencatan dalam proses pematangan tulang, amatlah terhad. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan prevalen kecacatan kraniofasial pesakit talasem...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English |
Published: |
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | http://eprints.usm.my/41789/1/HEBA_AHMED_ABDEL_FATTAH_TOMAN24.pdf |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penyakit talasemia merupakan penyakit yang biasa di Asia Tenggara. Namun maklumat
berkaitan dengan deformasi kraniofasial dan lengkungan gigi serta kerencatan dalam
proses pematangan tulang, amatlah terhad.
Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan prevalen kecacatan kraniofasial pesakit
talasemia transfusi dependen (TDT) dan hubungan antara kecacatan ini dengan data
klinikal. Kajian ini juga adalah untuk membandingkan ukuran sepalometrik, lengkungan
gigi dan kematangan tulang vertebra servikal di kalangan pesakit talasemia transfusidependen
dengan kumpulan biasa kawalan.
Thalassaemia diseases are common in Southeast Asia. However, information about
craniofacial and dental arches deformity as well as retardation of skeletal maturation are
deficient in this area.
The aims of this study were to determine the prevalence of craniofacial deformity (CFD)
in transfusion-dependent thalassaemia (TDT) patients and the association between this
deformity and clinical data. It was also to compare cephalometric measurements, dental
arches features and cervical vertebral maturation of TDT with a normal control group. |
---|