Approach for solving active perturbation attack problem in stepping stone detection.
Batu loncatan merupakan salah satu daripada teknik menyembunyikan jejak yang digunakan oleh penceroboh untuk menyembunyikan jejaknya. Untuk lebih daripada satu dekad, para penyelidik menumpukan usaha mereka untuk mempertingkatkan pendekatan Pengesanan Batu Loncatan (PBL) untuk mengidentifikasi seca...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://eprints.usm.my/43113/1/Pages_from_APPROACH_FOR_SOLVING_ACTIVE_PERTURBATION.pdf |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Batu loncatan merupakan salah satu daripada teknik menyembunyikan jejak yang digunakan oleh penceroboh untuk menyembunyikan jejaknya. Untuk lebih daripada satu dekad, para penyelidik menumpukan usaha mereka untuk mempertingkatkan
pendekatan Pengesanan Batu Loncatan (PBL) untuk mengidentifikasi secara tepatnya hos yang dipergunakan untuk melakukan serangan batu loncatan. Tambahan pula,
Serangan Penembusan Aktif (SPA) seperti lengah, jatuhan paket dan chaf mengancam pendekatan PBL. Hari ini, di antara pelbagai jenis SPA, chaf, lengah dan jatuhan paket adalah sangat penting.
Stepping stone is one of the hidden tracking techniques used by an intruder to hide its tracks. For more than a decade, researchers have focused themselves in enhancing the
Stepping Stone Detection (SSD) approaches in order to identify accurately a compromised host using stepping stones to attack. In addition, Active Perturbation Attacks (APA) such as delays, dropped packets and chaffs threaten the SSD approaches.
Today, among the types of APAs, chaffs, delays and packet drops are very significant. |
---|